BLOG MASIH DALAM PERBAIKAN, MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN.AKAN KAMI PERBAIKI SECEPAT MUNGKIN.TERIMAKASIH...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Nike Ardilla Interview TV3 Malaysia

Senin, 20 Juni 2011

TRI MERASA NIKE ARDILLA MASIH HIDUP

Mengidolakan seseorang adalah hak setiap orang, terlepas kita suka atau tidak, kita harus menghargainya.


Sosok idola adalah bagian dari perkembangan kepribadian setiap manusia, itu sebabnya ayah dan ibu harus bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya. Karena hanya apabila mereka terlihat sempurna di mata anak-anaknya, mereka bisa menjadi sosok idola bagi anak-anaknya itu. Jika tidak, maka jangan kecewa apabila mereka lebih mengidolakan orang lain daripada orangtuanya sendiri. Namun begitu, disamping sosok idola utama itu – yaitu orangtuanya, setiap anak pasti akan menemukan sosok idolanya yang lain – pada suatu hari kelak. Dan sosok idola itu, bisa jadi berupa orang terkenal – yang dikenal masyarakat sebagai tokoh yang baik, seperti misalnya selebritis atau tokoh politik dan lain-lain, tapi bisa jadi juga orang yang dinilai tidak baik oleh masyarakat – seperti bintang film porno dan lain-lain.

Sosok idola adalah sosok yang bisa amat memengaruhi tingkah laku pengagumnya, sehingga mereka terkadang bisa melakukan hal-hal yang ekstrim hanya demi mendapat perhatian sang idola. Makanya, tak mengherankan kalau seorang pengagum meniru gaya berpakaian, tata bahasa, sikap, dan bahkan kepribadian sang idola. Tak hanya itu, si pengagum juga rela mengumpulkan beragam pernak-pernik yang berkaitan dengan sang idola, mulai dari mengoleksi foto, CD, poster, tshirt, dan lain-lain.


Hal semacam itu, ternyata juga dilakukan oleh Tri Lastuti. Cewek kelahiran Pemalang ini begitu ngefans dengan artis era 90-an, yaitu Almarhumah Nike Ardilla. Saat itu, tepatnya tahun  1994, ia kepincut dengan Nike Ardilla, saat dirinya melihat film-film Nike Ardilla berserta lagu-lagu romantisnya.
Rasa sukanya terhadap Nike Ardilla semakin memuncak tatkala artis kelahiran 27 Desember 1975 tersebut meninggal dunia dalam suatu kecelakaan lalu lintas. “Sejak saat itu, saya merasa sangat kehilangan tokoh idola yang begitu saya cintai,” kata Tri.

Sejak saat itu, Tri pun pelan-pelan mulai mengumpulkan beragam pernak-penik yang berkaitan dengan Nike Ardilla, mulai dari kliping koran, majalah, cincin, kaset, CD, poster, t-shirt dan lain-lain .
Tidak hanya itu, ia pun secara rutin datang menyinggahi kediaman Nike Ardilla di Ciamis. Setiap tahunnya, ia datang dua kali ke rumah Nike Ardilla itu. Di sana, ia bertemu dan sering curhat dengan keluarga besar Nike Ardilla. “Saking dekatnya dengan keluarga Nike, saya pernah tidur sekamar dengan ibu Nike Ardila,” kata Tri.


Sebagaimana layaknya seorang fans yang memuja idolanya, Tri pun rela melakukan apapun hanya untuk menunjukkan begitu cintanya ia kepada Nike Ardilla. “Saya pernah ngebela-belain minjem duit sama teman, hanya untuk biaya ongkos pergi ke rumah Nike,” jelas Tri.

Saat ini, Tri tergabung ke dalam komunitas Nike Ardilla Fans Club (NAFC). Tak tanggung-tanggung, jabatannya sekarang adalah ketua di NAFC Jakarta. Bersama komunitasnya ini, ia sering mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari menyumbang ke sekolah SLB milik Nike Ardilla, berkunjung ke makam Nike, serta aksi donor darah. “Alhamdulillah setelah bergabung di NAFC saya mempunyai banyak teman dan dapat berbuat banyak kegiatan positif,” kata Tri.


Di mata Tri, Nike Ardilla merupakan sosok publik figure yang begitu sempurna. Selain cantik, ia pun pintar berakting dan bernyanyi. Selain itu, Tri juga menilai bahwa Nike Ardilla adalah seorang selebritis yang memiliki jiwa sosial tinggi.


Kini, walaupun Nike Ardilla sudah tiada, namun uniknya Tri mengaku dirinya merasa bahwa Nike Ardila masih hidup dan berada di sekitarnya. Tri mengatakan, dirinya selalu merasa diperhatikan oleh Nike Ardilla ketika dirinya mengadakan acara untuk mengenang Nike, ”Saya selalu merinding dan menangis ketika mengadakan acara untuk  mengenang Nike Ardilla,” kata Tri.


Tidak hanya itu, Tri pun mengaku dirinya pernah bermimpi bertemu dengan Nike. Di dalam mimpinya tersebut, Nike Ardilla mengatakan kepada Tri, bahwa dirinya merupakan fans yang paling setia.

Sayangnya, sampai saat ini, Tri sama sekali belum pernah bertemu secara fisik dengan Nike Ardilla, “Kalau Nike Ardilla masih hidup saya ingin mengatakan kepadanya, kalau saya sangat bangga terhadap Nike Ardilla,” jelas Tri, sambil menyeka air mata yang membasahi pipinya. (Thamrin Mahesarani)

Sumber : http://www.tnol.co.id/